BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS

Jumat, 01 Oktober 2010

CompactDJ: Pioneer DJM-600 Explored

Kalau anda memakai Pioneer DJM-600 Explored ini dasr cara pemakaiannya, tongkrongin video di bawah ini...

CompactDJ: Pioneer CDJ-1000 MK3 explored

Disini kamu bisa tongkrongin cara dasar menngunakan CDJ-1000 mk3 explored Pioneer, selamat belajar...

Rabu, 29 September 2010

Tips To Buy MIXER DJ Equipment

DJ Mixer adalah salah satu peralatan kunci dari setiap peralatan DJ Setup. Tanpa Mixer, tidak ada alasan untuk ngedj karena semua racikan musik wajib diproses disini.

Memilih mixer yg cocok untuk kita gunakan ngedj pertama kali memanglah sulit. Ada banyak variasi dan merek mixer dj yg ada dipasaran yg terkadang membuat kita pusing untuk menentukan mana yg paling pas untuk dibeli. Mulai dari model, harga, aftersales, spareparts, dsb membuat kita harus sedikit hati-hati karena salah membeli, bisa-bisa membuat kita menyesal karena uang yg harus kita keluarkan untuk alat ini tidaklah sedikit.

Tips To Buy DJ Equipment

Sebelum kamu membeli sebuah audio mixer atau peralatan dj apapun, sebaiknya pertimbangkan 3 hal berikut ini:

1. Berapa banyak budget yg akan dihabiskan?
Dengan mempertimbangkan budget, kamu dapat membuat pencarian mixer menjadi lebih mudah. Saat ini mixer dj dijual dengan harga mulai dari 700 ribuan hingga puluhan juta rupiah. Biasanya mixer harga murah memiliki kualitas yg kurang baik dibandingkan dengan harga yg lebih tinggi. Gue sendiri biasanya menentukan budget buat mixer diatas 2 jutaan karena dibawah harga tersebut rata-rata mixer dj tidak ada yg berkualitas bagus.

2. Apa saja music player (cdj, turntable, ipods, etc) yg akan dikoneksikan?
Apakah kamu menggunakan turntable, cdj, ipods, atau semuanya? Menjawab pertanyaan ini akan membantu kamu untuk menentukan berapa banyak channel yg kamu butuhkan di mixer yg akan kamu beli. Umumnya mixer DJ yg ada dipasaran memiliki 2 channel, 3 channel, 4 channel atau 6 channel. Tentukan berapa channel yg kamu butuhkan.

3. Fitur apa yg dibutuhkan?
Dengan perkembangan teknologi saat ini, ada berbagai macam fitur tambahan yg bisa kamu dapatkan pada sebuah mixer. Umumnya antara satu mixer dengan mixer yg lain memiliki fitur tambahan yg berbeda-beda. Mixer DJ khusus untuk club memiliki banyak effects suara sementara mixer dj khusus untuk scratch biasanya memiliki setelan crossfader.

Setelah 3 hal diatas kamu pertimbangkan pastinya kamu sudah bisa menentukan mana mixer yg cocok untuk kamu beli. Namun sebelum membeli, ada baiknya kamu mengenal 2 jenis mixer dj terlebih dahulu, agar kamu bisa memastikan pilihan mixer yg telah kamu tentukan sudah pasti cocok untuk kamu beli.

CLUB DJ MIXER

Club mixer atau lebih dikenal sebagai mixing mixer adalah mixer yg bisa kamu temukan di klub-klub atau bar yg memainkan dance music. Mixer jenis ini dipakai banyak Club DJ karena memiliki fitur-fitur yg sangat membantu dalam beat mixing seperti fitur audio effects, bpm counter, monitor channels, dsb. Beberapa Club DJ Mixer yg paling gue rekomendasikan adalah:









BATTLE DJ SCRATCH MIXER
Battle atau scratch mixer biasanya lebih kecil, lebarnya hanya 10 inci, dan memiliki 2 channel saja. Tampilannya sangat sederhana dengan crossfader yang licin, halus, dan dipakai untuk banyak penggunaan berat. Mixer jenis ini jarang ada yg memiliki fitur effects karena memang turntablist atau scratch dj lebih memilih memakai skill mereka untuk menciptakan suara-suara unik. Beberapa scratch mixer yg gue rekomendasikan adalah:





Demikianlah tips untuk memilih Mixer DJ. Cobalah untuk memilih mixer secara hati-hati agar kamu tidak berakhir dengan membeli mixer yg tidak sesuai. Banyak produk mixer dj saat ini yg mengklaim memiliki banyak fitur namun tidaklah begitu bagus dan maksimal. So, be smart dan sebelum membeli ada baiknya mencoba dulu beberapa mixer dan tanyakan pada beberapa DJ yg sudah professional yg sudah pernah memakainya. Thanks for reading and happy mixer dj hunting. (daftar pustaka:http://www.djteknika.com/dj-mixer/)

Sabtu, 25 September 2010

Serato Scratch LIVE REVIEW


Apa itu Serato Scratch Live?
Serato Scratch LIVE, dari Rane & Serato, adalah sebuah solusi paket software + hardware yg digunakan oleh professional dj untuk menjembatani dunia turntablism analog dan dunia digital audio file komputer. Dengan menggunakan turntable atau CD player biasa, anda bisa melakukan mixing atau scratching file audio seperti mp3 atau wav yg ada di Laptop atau Macbook anda. Tak hanya itu, serato scratch live juga bisa anda gunakan untuk memainkan file video dan melakukan video mixing atau audio visual.

Software dan Hardware Serato


Serato Scratch Live adalah gabungan dari software Scratch Live dan hardware interface Rane. Serato Scratch Live software berfungsi sebagai media player untuk memainkan file audio/video yg ada di dalam komputer. Sedangkan Rane hardware berfungsi sebagai device interface yg akan mengkoneksikan peralatan dj (cd player / turntable) dengan komputer (software).

Bagaimana cara Serato Scratch bekerja?

Serato memiliki system kerja yg unik yg disebut dengan Digital Vinyl System. Dengan memutar time-code CD atau time-code Vinyl yg telah di buat khusus oleh Serato pada CD Player atau Turntable , anda dapat mengontrol dan mengatur jalannya software Scratch Live. Jadi, penggunaan serato scratch hampir sama dengan djing menggunakan CD atau Vinyl biasa, yg berbeda hanyalah, dengan Serato lagu atau track yg akan di spin adalah file-file audio (mp3/wav) di komputer sedangkan ngedj menggunakan CD atau Vinyl biasa lagu yg akan di spin adalah yg telah ter-rekam dalam CD atau Vinyl.

Berikut ini adalah video demo Serato Scratch Live:



Serato Scratch Live Features:

Dengan kemampuan untuk menjembatani antara analog device dan digital files, Serato juga memiliki banyak feature yg dapat membuat pengalaman anda ngedj lebih asik. Fitur-fitur tersebut adalah:

- Scratch LIVE mendukung file MP3, AIFF, WAV, OGG Vorbis dan CD Audio.
- Mudah untuk mengatur koleksi musik dan support iTunes playlist.
- Impor file ke player dengan mudah dengan tata letak Drag-dan-Drop atau shortcut keyboard.
- Anda dapat bermain langsung dari CD dan CD-ROM, memudahkan dalam pergantian DJ.
- Memiliki banyak keyboard shortcut untuk mengatur jalannya software.
- Memiliki Help Feature dalam beberapa bahasa yg dapat diakses langsung ketika sedang perform.
- Notifikasi otomatis bila terjadi hal seperti low battery pada laptop atau bila file tidak dapat di akses.
- Tidak memerlukan pengolahan file audio seperti warping atau volume change karena sudah otomatis diatur oleh software.
- Pengolahan data koleksi musik bisa dilakukan manual seperti tapping untuk mencari BPM atau mengganti nama file dan id tags.
- Anda bisa melakukan mixing Video dengan format MP4 layaknya melakukan mixing pada audio.
- Terdapat 4 mode setelan Audio wave (vertikal atau horizontal).
- Anda bisa memainkan 3 deck sekaligus (tergantung SL series).
- Creative DJing seperti: cueing, looping, keylock, the SP- 6 Sample Player and DJ FX.
- Midi Map- able yg memperbolehkan anda untuk mengontrol software Scratch Live dengan midi controller.
- and more…

Serato Scratch Minimal Requirement:

Untuk dapat menggunakan Serato Scratch, ada berapa spesifikasi yg harus anda persiapkan:

Persyaratan Sistem

- A DJ mixer minimal 2 Channel.
- Player Setidaknya satu turntable atau satu cdj.
- Komputer dengan port USB 2,0.
- Resolusi Screen 1024 x 768 atau lebih tinggi
- Hardisk minimal 1 GB untuk menyimpan musik1 GB RAM

Persyaratan PC/Laptop/Mac

- Pentium 4 / 1,5 GHz (Intel prosesor)
- Windows: Windows XP dengan Service Pack 2 atau yang lebih tinggi, atau Vista dengan Service Pack 1 atau yang lebih tinggi, atau Windows 7.
- Mac: OSX 10.4 atau lebih tinggi, G4 / 1 Ghz.

Serato Scratch Live Accessories

Berbagai macam aksesoris tambahan tersedia untuk Serato Scratch Live yg dapat anda beli terpisah. Umumnya accessories ini adalah barang-barang pendukung untuk Serato Scratch seperti: color vinyl, jarum turntable, tas dj, tas vinyl, keyboard shortcut dan midi controller.

CARA MEMASANG SERATO SCRATCH LIVE SL3


Anda sudah membeli Serato Scratch SL3 namun bingung bagaimana cara menggunak dan memasangnya?
Well, jangan khawatir. Serato tidak hanya diciptakan untuk membuat pengalaman ngedj anda lebih fun, tetapi juga didesain untuk dapat dipasang dengan mudah dan cepat.

Untuk memasang serato scratch sl3 anda, ada 3 tahap yg perlu dilakukan:
1. Setting Software (Melakukan instalasi dan setup software di Komputer).
2.Connecting Hardware (Meng-koneksikan peralatan (cdj/turntable-ke-seratobox-ke-komputer).
3. Playing with Serato Scratch Live.

Setting Up Software / Instalasi Software

Install Serato Scratch Live software atau download versi terbarunya disini: http://serato.com/downloads

Pengguna Windows:
Masukan CD Serato Software Installation yg terdapat didalam kotak Serato atau bila anda mendownloadnya dari internet unzip terlebih dahulu filenya lalu buka file Setup.exe dan ikuti langkah-langkah instalasinya.

Pengguna Mac:
Masukan CD Serato software installation yg terdapat didalam kotak Serato atau bila anda mendownloadnya dari internet unzip terlebih dahulu filenya lalu buka file installernya dan ikuti langkah-langkah instalasinya.

Connecting Hardware / Memasang Peralatan DJ ke Serato

Untuk memasang hardware / meng-koneksikan peralatan dj anda dengan Serato, perhatikan gambar dibawah ini:



Pada gambar diatas, anda tentu sudah dapat membayangkan bagaimana Serato di koneksikan ke peralatan dj anda. Pengaturan posisi Turntable/CDJ dan Mixer DJ tidak lah berubah atau berbeda dengan settingan posisi peralatan dj biasa yaitu kanan dan kiri turntable/cdj dan ditengah-tengahnya adalah mixer dj. Bila anda bermain dengan Serato, yg berbeda hanyalah koneksi kabel RCA (merah/putih) yg kalau biasanya dari Turntable/CDJ anda pasang langsung ke Mixer, untuk Serato anda harus memasang kabel RCA tersebut ke Serato Box dulu baru kemudian dari Serato Box ke Mixer DJ. Untuk keterangan lebih detail, baca penjelasan berikut ini.

Dalam memasang hardware Serato, ada dua hal yang harus anda perhatikan yaitu:
1. Input (koneksi dari Turntable/CDJ ke serato box (kotak serato)
2. Output (koneksi dari Serato Box (kotak serato) ke Mixer DJ)

Perhatikan gambar pemasangan kabel Serato Box SL3 berikut ini:



Keterangan:

Untuk bagian atas pada gambar Serato Box, ada 5 kabel koneksi Input:

- Kabel Merah (ada 2 kabel – Kanan dan Kiri) “Kabel RCA/Input Dari Turntable/CDJ” adalah koneksi untuk kabel RCA (merah/putih) dari CDJ/Turntable. Kabel 1 (Input 1) untuk Turntable/CDJ sebelah kiri, dan Kabel 2 (input 2) untuk Turntable/CDJ sebelah kanan.
- Kabel Hijau (ada 2 kabel – Kanan dan Kiri) “Ground” adalah koneksi kabel ground (hitam-kecil). Kabel ground dikhususkan untuk Turntable. Bila anda memakai CDJ maka tidak memerlukan Ground.
- Kabel Cokelat “Kabel Input” untuk Deck 3/Recording.

Untuk bagian bawah pada gambar Serato Box, ada 4 kabel koneksi Output:

- Kabel Biru “Usb” adalah koneksi kabel usb dari Serato Box ke Komputer.
- Kabel Merah (ada 2 kabel) adalah “Kabel Output ke Mixer DJ” atau kabel koneksi dari Serato Box ke Mixer DJ.
- Kabel Abu-Abu adalah kabel Adaptor untuk menambah tenaga untuk koneksi USB agar tidak membebani tenaga USB komputer.
- Kabel Ungu “Aux Out” adalah “Kabel Output ke Mixer DJ” atau kabel koneksi dari Serato Box ke Mixer DJ. Kabel ini biasanya adalah kabel Output untuk Deck 3 (Serato SL3 memiliki fitur 3 Deck / bisa digunakan untuk 3 Turntable atau CDJ”

Setelah anda memasang Peralatan DJ dengan Serato Box dan Komputer anda dengan benar, sekarang anda sudah bisa menggunakan Serato untuk ngedj.

Playing with Serato Scratch Live SL3

Berikut ini adalah langkah-langkah terakhir dari tutorial pemasangan Serato Scratch Live SL3 dimana anda akan bermain langsung menggunakan Serato.

1. Buka Software Serato Scratch Live yg telah anda install di komputer anda.
2. Pasang kabel usb dari Serato Box ke komputer.
3. Bila anda baru pertama kali menggunakan serato dan memakai sistem operasi Windows di komputer anda, biasanya Windows akan mendeteksi New Hardware dan akan menginstall driver. Bila komputer meminta driver Serato, drivernya ada didalam CD Software Installation, atau bila anda mendownload Software Serato maka drivernya ada di dalam folder file software yg anda download. Ikuti saja langkah instalasi softwarenya.
4. Saatnya anda bermain dengan Serato. Masukan Time-Code Serato / CD yg terdapat dalam kotak paket Serato anda ke masing-masing CDJ dan tekan “Play” atau bila anda memakai Turntable, masukan Time-Code Piringan Hitam/Vinyl yg juga terdapat dalam kotak paket Serato anda ke Turntable dan tekan “Play”.
5. Kembali ke komputer anda, dan mainkan lagu dengan cara mendrag (menyeret) file .mp3 dari daftar list lagu di daftar lagu (bagian bawah) ke dalam player sebelah kiri atau kanan. Untuk keterangan lebih lengkap tentang Software Serato Scratch Live dan cara penggunaanya, silahkan baca artikel tentang: “Serato Scratch Live 2.0″.
6. Selesai. Bila tidak ada masalah, maka anda bisa langsung ngedj dengan Serato, namun bila anda menemukan masalah, perhatikan lagi langkah-langkah diatas.

Bagaimana? Mudah kan cara memasang dan menggunakan Serato Scratch SL3 dengan Peralatan DJ anda? Semoga tips diatas bisa membantu dj yg baru menggunakan produk ini

Enjoy…
Video Tutorial Pemasangan Serato Scratch Live SL3:

“Belajar DJ: Scratching Part 3 – Teknik Dasar Drop Beat“

Pada artikel belajar dj scratch sebelumnya, kita sudah mempelajari bagaimana caranya mempersiapkan segala sesuatu yg diperlukan untuk belajar scratching dan latihan menguasai satu teknik dasar scratching yg disebut dengan Baby Scratch. Nah, dalam kesempatan kali ini, masih ada satu teknik dasar lagi yg wajib kamu pelajari agar kamu memiliki kemampuan dasar yg kokoh dalam mendalami dan menguasai ilmu scratching. Teknik dasar ini kalau dalam istilah DJ Angelo dinamakan “Drop” yg dalam prakteknya adalah melepas dan mengembalikan sample scratch kembali kepada posisi awal atau cuenya.

Tongkrongin video scratch tutorial part 3 dibawah ini:


Drop
Video: 0.46 – 2.17
Seperti yg gue katakan sebelumnya, Drop adalah cara melepas dan mengembalikan posisi sample scratch ke posisi awal atau cuenya. Hal yg perlu kamu perhatikan disini adalah posisi piringan hitam dari awal kamu melepaskan sample scratch dan posisi akhir pada saat suara sample scratch habis. Jadi, drop ini bisa dikatakan seperti belajar mengukur seberapa jauh posisi sample scratch dimainkan dan bagaimana cara mengembalikannya ke posisi awal dengan melihat marker (sticker label).

Drops To A Beat
Video: 2.17 – 3.11
Selagi kamu mempelajari teknik drop ini, mainkan sebuah musik atau beat kosong di turntable kamu yg satunya lagi lalu coba sesuaikan teknik drop bersamaan dengan hentakan musik yg kamu dengar. Idenya disini adalah untuk mempelajari bagaimana menyesuaikan kecepatan teknik drop dengan tempo musik yg sedang dimainkan agar kamu tidak melakukan drop terlalu cepat atau terlalu slow.

Baby Scratch + Drop Combinations
Video: 3.11 – End
Setelah Drops bisa kamu sesuaikan dengan tempo musik, kini saatnya untuk melakukan kombinasi dengan teknik Babyscratch yg sebelumnya telah kamu kuasai. Ini seperti melakukan combo atau gabungan dua teknik sekaligus untuk menciptakan suara scratching yg lebih kreatif jadi misalkan melakukan kombinasi 2 kali babyscratch dan 1 kali drops, atau 2 kali drop dan satu kali babyscratch. Kamu bebas untuk bereksperimen sesukamu selama suara scratch yg dihasilkan pas dengan musik yg kamu mainkan.

Thats all for today. Babyscratch dan Drop adalah dua teknik dasar yg wajib dikuasai oleh semua dj scratch sebelum mempelajari teknik yg lebih rumit karena ini adalah pondasi dasar dari scratching. Ambil waktu untuk latihan kedua teknik dasar tersebut, kombinasikan keduanya dengan musik yg berbeda-beda untuk membangun skill dan feeling dalam scrathing.

Next tutorial series adalah tentang teknik Tear, baca artikel ini untuk melanjutkan: “Belajar DJ: Scratching Part 4 – Teknik Tear“.

BELAJAR DJ SCRATCHING part2: pengetahuan dasar & persiapa

Pada artikel tutorial belajar dj sebelumnya, kita sudah mempelajari tentang apa saja persiapan yang diperlukan dalam belajar scratching. Persiapan adalah hal yg paling penting dalam mempelajari sesuatu karena tanpa persiapan yg baik tentu akan menghambat proses belajar kita. Setelah kamu memiliki sedikit pengetahuan tentang bagaimana scratching secara umum, kini saatnya untuk praktek dan mempelajari teknik-teknik dasar dalam scratching.



Untuk mempelajari scratching, tidak ada yg namanya instant atau bisa dikatakan tidak ada cara paling praktis dan cepat karena scratching membutuhkan waktu untuk latihan dan menyesuaikan part-by-part teknik2 yg akan digunakan. Kamu harus bisa bersabar untuk berlatih tehnik2 scratch satu persatu untuk membiasakan diri terlebih dulu, lalu setelah terbiasa kamu bisa imporvisasi dan menggunakan kreatifitas sendiri untuk membangun showcase atau scratch combo. Just like the old saying: “ala bisa karena biasa”.

Scratch Fundamentals Part 1: Gear setups, scratch samples, markers, record hole, and Baby Scratch Techniques.

Gear Setups
Video: 0.37 – 1.16
Kebanyakan DJ scratch atau turntablist merubah posisi turntablenya dari posisi standard horizontal ke posisi battle vertical. Pengaturan posisi biasanya dilakukan dengan maksud untuk memberikan ruang lebih agar pada saat kamu melakukan scratching, kamu tidak terganggu dengan tone arm atau gagang turntable. Hal ini juga dilakukan demi menghindari ketidak sengajaan kita untuk menyentuh tonearm yg mengakibatkan skip atau kerusakan pada jarum. So, first thing you need to do is change turntable position ke posisi battle seperti gambar dibawah ini:


Scratch Samples / What Records To Use?
Video: 1.15 – 1.40
Sample suara apa yg kamu gunakan dalam scratching sangat menentukan hasil suara output yg akan kamu produksi. Dalam dunia turntablist, biasanya scratch sample atau potongan suara yg akan di scratch diambil dari bagian-bagian lagu yg sudah ada. Mulai dari vokal, beatdrum, clip, instruments semua bisa kamu gunakan untuk scratching, namun usahakan untuk mencari sample suara vocal yg tunggal misalkan “yeah”, “how”, “deejayyy” atau sample beat drum “dug” “clap” “hihat” atau “tik” yg potongannya jelas (bukan dari bagian lagu yg sudah bercampur antara vokal dan instrument) karena kalau diambil dari bagian lagu yg bercampur akan menghasilkan scratch yg kurang enak didengar. Untuk mendapatkan vocal suara atau beatdrum tunggal, carilah piringan hitam yg ada acapellanya (untuk vocal) atau instrumental (untuk drum atau instrument).

*Untuk membantu sobat-sobat disini belajar scratch, gue uda nyiapin beberapa scratch sample yg bisa didownload disini: “scratch samples“. Namun ini hanya berguna untuk yg belajar scratching menggunakan Digital Vinyl System seperti Serato atau Traktor dan khusus buat pembaca djteknika.com.

Cue Your Sounds/Samples
Video: 1.14 – 2.44
Setelah kamu menemukan sample suara apa yg akan kamu gunakan untuk scratch, saatnya untuk mencue atau mencari posisi sample tersebut. Mainkan lagu yg akan kamu jadikan scratch samples dan cari dimana posisi suara tunggalnya dan lakukan cue atau pause tepat pada suara yg akan kamu scratch layaknya mencari beat pertama pada teknik beat mixing.

Markers
Video: 2.44 – 6.34
Menggunakan piringan hitam dan turntable tidak semudah menggunakan CD player atau DVS dimana kita bisa melihat langsung posisi suara sample yg akan kita scratch melalui time line atau gambar wavnya. So, cara terbaik setelah kamu menemukan scratch sample dan posisi cue pada piringan hitam, lakukanlah marking atau memberikan tanda posisi scratch sample menggunakan stiker label kertas. Sticker label dapat dengan mudah kamu cari di toko-toko buku seperti gramedia dan yg paling umum digunakan untuk scratching adalah sticker yg berbentuk bulat atau petak seperti gambar ini:


Baby Scratch:
Video: 6.34 – End
Setelah scratch sample, cueing dan marking kamu lakukan kini saatnya untuk praktek dan mempelajari teknik paling dasar dari scratching yaitu “Baby Scratch”. Teknik ini pertama kali di ciptakan oleh dj “Grand Wizard Theodore” ditahun 70an dan dipopulerkan oleh Grand Master Flash pada tahun 80an.

Babyscratch adalah pondasi atau basic dari semua teknik scratch dimana untuk melakukan baby scratch kamu hanya butuh menggerak-gerakan piringan hitam kedepan dan kebelakang dengan kecepatan bervariasi yg akan menghasilkan suara seperti bayi ngomong atau tertawa :D . Agar latihan lebih asik, mainkan beat kosong (non-vocal/minus one) di turntable lainnya dan lakukan baby scrath dengan kecepatan bervariasi.

Notes: Agar baby scratch terdengar lebih tajam dan melengking, pada mixer dj, kurangi atau sesuaikan basnya ke posisi paling rendah.

Untuk melihat lebih banyak variasi-variasi baby scratch, tongkrongin juga video dibawah ini:



Thats all for today, cobalah untuk melakukan beberapa kali latihan untuk belajar baby scratch ini, walaupun keliatannya cukup mudah, baby scratch memiliki banyak variasi-variasi yg menarik untuk dicoba. Jangan lupa untuk menggunakan scratch sample yg berbeda-beda dan temukan kreatifitas kamu sendiri dalam melakukan baby scratch.

Next tutorial series adalah tentang teknik dasar dalam scratching, baca artikel ini untuk melanjutkan: “Belajar DJ: Scratching Part 3 – Teknik Dasar Drop Beat“

BELAJAR DJ SCRATCHING part1: pengetahuan dasar & persiapan

Selamat datang di dunia Turntableism. Berikut ini adalah tutorial belajar singkat bagaimana caranya untuk belajar menjadi scratch dj dengan mudah dan praktis. dimulai dari Part 1 – Pengetahuan Dasar hingga Part-Part yg lain yg diatur rapi agar kamu dapat belajar secara tahap demi tahap. Untuk mempermudah belajar scratching, setiap artikel Scratch Tutorial ini telah dilengkapi dengan Video Tutorial dari beberapa DJ terkenal agar dapat memberikan gambaran lebih detail supaya kamu bisa lebih mudah untuk mempelajarinya. Tongkrongin Video Dibawah Ini:



Video diatas adalah Tutorial Scratch yg dibuat oleh DJ Angelo, salah satu turntablist dari UK (Inggris) yg sudah terkenal dengan kemampuannya dalam scratching. Dalam video tersebut ada beberapa hal yg dikatakan oleh DJ Angelo tentang pengetahuan dasar dan persiapan dalam mempelajari Scratching.

GETTING START:
Video 1.21 – 1.50
Sebelum kamu mempelajari technics scratching, kamu wajib sudah mengerti beberapa hal seperti: apa itu turntable dan cara bekerjanya secara umum, lalu menguasai teknik dj mixing, dan mengerti bagaimana cara menggunakan peralatan2 yg akan digunakan untuk scratching. Hal ini penting, mengingat teknik scratching adalah teknik yg rumit dan komplex dibanding teknik lainnya. So, buat yg masih baru belajar dj, saya sarankan untuk membaca artikel yg berhubungan dengan tehnik mixing, peralatan, turntable dan lainnya.

SLIPMATS:
Video: 1.50 – 3.38
Tehnik Scratching dan Beat Juggling adalah tentang bagaimana kamu menggerakan piringan hitam/records back and forth (kedepan dan kebelakang) dalam kecepatan yg tinggi. Jadi, sebelum belajar scratching, kamu harus memiliki peralatan dj yg disebut slipmat yg dapat mensupport/mendukung gerakan-gerakan cepat tersebut.

Dalam dunia turntable, biasanya terdapat dua jenis slipmat:
1. Slipmat khusus Scratch: Karakter slipmat lebih tipis, lembut dan slippery (licin dan baik untuk scratching).
2. Slipmat Biasa: Karakter slipmat lebih tebal, sedikit kasar, dan tidak terlalu slippery (sedikit kesat untuk scratching).

Di Indonesia memang agak susah untuk mencari slipmat khusus Scratch. Ini mungkin karena banyak orang lebih berminat untuk membeli tipe biasa yg cocok buat mixing. Tapi jangan khawatir, dengan slipmat biasapun kita tetap bisa gunakan untuk scratching dengan melakukan sedikit trik yaitu menambahkan sebuah alas plastik tipis dibawahnya yg akan membuat slipmat biasa menjadi lebih licin dan enak untuk digunakan buat scratching.



Cara membuat alas plastik untuk slipmat adalah:

1. Cari sebuah case kertas piringan hitam yg didalamnya terdapat plastik case seperti di dalam video. Kalau tidak ada, kamu bisa menggunakan plastik kertas yg bisa kamu cari di tempat-tempat photocopyan atau bisa menggunakan kantung plastik kresek yg besar.
2. Ambil piringan hitam dan buat lah sebuah mal atau cetakan melingkar menggunakan spidol diplastik tersebut.
3. Potong plastik tersebut sesuai dengan cetakan lingkaran yg kamu buat.
4. Letakan plastik tersebut di atas platter sebelum kamu memasang slipmat diatasnya. Gunakanlah spindle (poros tengah turntable) untuk membolongi plastik tersebut.
5. Letakan slipmat diatas alas platik dan coba lah untuk memasang piringan hitam dan menggerakan nya. Rasakan, apakah sudah cukup ringan atau licin untuk kamu gunakan dalam scratching. Bila masih kurang, carilah plastik lain yg lebih cocok.

CARTRIDGE + TONEARM
Video: 3.38 – 7.17
Cartridge adalah ujung turntable yg akan bersentuhan dengan piringan hitam yg berfungsi untuk membaca alur yg ada pada piringan hitam kemudian mengubahnya menjadi sinyal suara. Dalam scratching, cartridge yg digunakan adalah cartridge yg khusus untuk scratch yg dalam video diatas dikatakan adalah cartridge dan stylus Shure M447.
Walaupun begitu, sebenarnya kamu boleh memakai cartridge atau jarum turntable model atau merek lain tapi usakan membeli cartridge dan jarum yg didesign khusus untuk scratching karena jarumnya biasanya lebih tahan dan awet serta tidak terlalu merusak alur piringan hitam.

Tonearm adalah gagang turntable yg bisanya berbentuk S shaped atau I shaped (lurus). Kamu bebas menggunakan tipe manapun S atau I shape. Namun untuk scratching lebih dianjurkan menggunakan tonearm yg lurus I shaped karena lebih stabil dan tidak mudah skip.
Dalam video diatas, DJ Steve Angelo sebenarnya menggunakan S shaped turntable (Technics), namun dia melakukan sedikit modifikasi khusus agar membuat turntable S Shapednya tidak mudah skip dan lebih tajam untuk digunakan dalam scratching layaknya tonearm yg berbentuk lurus. Modifikasi yg dilakukannya adalah dengan menggeser posisi catridge agar searah dengan poros tengah tonearm seperti gambar dibawah ini:



Balancing Tonearm
Balancing tonearm adalah salah satu hal yg cukup penting dalam scratching. Ini dikarenakan balancing adalah penentu bagaimana turntable kamu membaca piringan hitam. Balancing yg salah dapat membuat jarum kamu skip dan kurang baik dalam membaca alur piringan hitam yg mengakibatkan suara yg keluar tidak enak didengar. So, lakukanlah balancing turntable yg baik dan benar seperti yg ada didalam video diatas yaitu dengan mengatur weight atau pemberat yg berada di pangkal tonearm agar membuat gagang tonearm dan piringan hitam sejajar dan pas (jarum tidak terlalu menekan atau lompat pada saat membaca alur piringan hitam).

Buat kamu yg ingin mengetahui lebih banyak tentang balancing tonearm, tongkrongin juga video dibawah ini:



MIXER
Video: 7.17-End
Jika semua hal yg berkaitan dengan turntable sudah kamu siapkan, saatnya sekarang untuk mempersiapkan Mixer. Mixer adalah salah satu peralatan wajib seorang DJ dimana pengontrolan suara mulai dari volume hingga equalizer diatur disana. Dalam belajar scratching, mixer yg wajib kamu gunakan adalah mixer khusus untuk scratching. Mixer scratch biasanya berbentuk lebih simple dan tidak serumit mixer yg ada di club yg memiliki banyak tambahan fitur seperti effects. Mixer scratch umumnya memiliki sebuah karakter yaitu pengaturan crossfader untuk mengatur seberapa jauh jarak untuk membuka suara atau biasa disebut dengan crossfader curve.

Allright, thats all yg harus kamu persiapkan sebelum kamu mulai belajar scratching. Yg terpenting disini adalah kamu sudah mempersiapkan peralatan yg mumpuni mulai dari turntable, slipmat, jarum dan cartridge, headphones, mixer, scratch battle/vinyl, dan segala sesuatu yg diperlukan untuk scratching. Once you got ur setup and you’re good to go…

Next tutorial series adalah tentang teknik dasar dalam scratching, baca artikel ini untuk melanjutkan:
“Belajar DJ: Scratching Part 2 – Teknik Dasar Baby Scratch“.

Cara mudah untuk memainkan Virtual Dj secara manual atau menggunakan keyboard

Virtual Dj adalah salah satu Software yang memudahkan para Djs untuk memainkan Cdj tanpa alat. Selain itu juga banyak kelebihan-kelabihan didalamnya sehingga mudah nutuk mengoprasikannya. Seperti mengubah keyboard shortcuts dengan tombol keyboard yang kita inginkan. Contoh - menu settings keyboard shortcuts, klik salah satu tombol yang mau dirubah dan Change lalu atur tombol dengan yang anda mau.



Bisa juga mengubah tombol dan save code (XML tombol file) yang sudah tersedia diVirtual Dj. caranya sama seperti yang diatas. klik save lalu pilih code (tombol Xml). bukan hanya itu Virtual Dj juga mempunyai Banyak skin yang bisa kita pakai seperti Cdj 1000 mk3, Cdj 800, Dll. Untuk melihat dan mendownload skin. Virtual Dj juga sangat Cocok untuk para pemula karna basic dan teknik alat Cdj sudah terangkum dalam satu software ini. Selamat mencoba and enjoy...

Kamis, 28 Januari 2010

My foto profile